keputihan (white discharge/flour albus) adalah gejala yang sering dialami oleh pe-rempuan, ketika ada cairan (bukan darah) keluar dari vagina. Gejala ini adalah salah satu yang paling sering dialami oleh perempuan, khususnya pada bagian ginekologi (keluhan pada bagian kandungan, atau keluhan-keluhan yang berhubungan dengan organ-organ kandungan).
New
Obat Keputihan Solusi untuk mengatasi Keputihan dan Miss V yang Longgar ? Hanya ada di http://fenisaherbal.blogspot.com silahkan klik disini
Sebab - Sebab Keputihan ada dua jenis:
1. Keputihan Fisiologik / Normal
1. Keputihan Fisiologik / Normal
Keputihan Fisiologik ( Normal )bisa terjadi saat terjadi peningkatan hormon estrogen, seperti pada masa pertengahan siklus menstruasi, pada saat hamil dan saat mendapatkan rangsangan seks. Keputihan dianggap normal kalau cairannya tidak terlalu kental, jernih, warna keputihan atau kuning, tidak mengalir, baunya tidak menyolok, tidak disertai nyeri dan tidak timbul rasa gatal yang berlebih.
2. Keputihan Patologik / Tidak Normal
Keputihan Patologik (Tidak Normal) jika cairannya sangat kental, berbau, dan jumlahnya bisa jadi sangat berlebih, menyebabkan gatal yang amat sangat, vagina menjadi merah dan juga terdapat rasa nyeri, rasa pedih atau rasa terbakar pada saat berkemih.
Agar keputihan normal tidak menjadi abnormal, anda perlu menghindari faktor-faktor yang menyebabkan keputihan menjadi abnormal. Faktor penyebab tersebut dibedakan menjadi faktor infeksi dan non-infeksi:
- Infeski. Infeksi dapat disebabkan oleh berbagai jenis mikroorganisme seperti Candida albican, Gardnerella, Trichomonas, Chlamydia, Gonorrhoea dan kuman atau bakteri lainnya.
- Non-infeksi. Keputihan abnormal akibat non infeksi bisa diakibatkan oleh benda-benda asing yang dapat melukai epitel vagina, misalnya tampon, kondom yang tertinggal di dalam vagina secara tidak sengaja, dan benang AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim), juga penggunaan cairan antiseptik untuk membilas vagina yang terlalu berlebihan.